Selasa, 15 Juni 2010

Tingkat Kecemasan Ibu Nullipara terhadap perlukaan jalan lahir pada partus normal

Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan, ia memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman (Kaplan and Saddock, 2000). Sedangkan menurut Sturt dan Suden (2001) kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian intelektual pada sesuatu yang berbahayadan penyebab kecemasan itu terbagi atas :
A. Faktor Predisposisi, beberapa teori telah dikembangkan untuk menjelaskan asal kecemasan, Antara lain :
a. Teori Psikoanalitik
Kecemasan adalah emosional antara Id dan super ego. Id mewakili dorongan insting dan impuls seseorang sedang super ego mencerminkan hati nurani seseorang dan dikendalikan oleh norma-norma budaya seseorang, ego berfungsi menengahi tuntutan dari dua elemen yang bertentangan. Kecemasan menyadarkan ego untuk mengambil tindakan defensive terhadap tekanan dari dalam.
b. Teori Interpersonal
Kecemasan timbul dari perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan dan adanya penolakan interpersonal. Kecemasan juga berhubungan dengan perkembangan trauma, seperti perpisahan dan kehilangan yang menimbulkan kelemahan spesifik.
c. Teori Perilaku
Kecemasan merupakan produk frustasi yaitu segala sesuatu yang mengganggu sebagai respon yang dibiasakan terhadap stimulasi lingkungan spesifik. Selain karena model pembiasaan klasik, penyebab lainnya adalah teori belajar social, seseorang yang belajar untuk memiliki suatu respon kecemasan internal dengan meniru respon kecemasan orang tuannya.
d. Teori Kajian Keluarga
Menunjukkan bahwa gangguan ansietas merupakan hal yang biasa ditemui dalam suatu keluarga, ada tumpang tindih dalam gangguan ansietas dan antara gangguan ansietas dengan depresi.
e. Teori Biologi
Menunjukkan bahwa otak mengandung reseptor khusus untuk benzodiazepines. Reseptor ini mungkin membantu mengatur ansietas, penghambat asam aminobutirik-gama neroregulator (GABA) juga mungkin memainkan peranan utama dalam mekanisme biologis berhubungan dengan nasietas, sebagaimana halnya dengan endorphin. Selain itu telah dibuktikan bahwa kesehatan umumseseorang mempunyai akibat nyata sebagai predisposisi terhadap ansietas. Ansietas mungkin disertai dengan gangguan fisik dan selanjutnya menurunkan kapasitas seseorang untuk mengatasi stressor.
B. Faktor presipitasi, stressor pencetus mungkin berasal dari sumber internal atau eksternal, stressor dapat dikelompokkan dalam dua kategori :
a. Ancaman terhadap integritas seseorang meliputi ketidakmampuan fisiologis yang akan datang atau menurunnya kapasitas untuk melakukan aktifitas hidup sehari-hari.
b. Ancaman terhadap system dari seseorang dapat membahayakan identitas, harga diri, dan fungsi sosial yang terintegrasi dari seseorang.(Stuar and Sudeen, 2000). Menurut Carol Veste (2001), penyebab kecemasan adalah konflik yang tidak diketahui, tujuan hidup yang mendasar, ancaman pada diri, ancaman kematian, krisi situasi atau maturasi.

DOWNLOAD SELENGKAPNYA DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Cari Blog Ini

Pengikut